yap, udah seminggu nih baru nulis tentang psikodiagnostik
lagi.
mmmmh, jadi bingung mau nulis awalnya gimana *ehh
soalnya udah kelamaan ga latihan taekwondo lagi, jadi
uring-uringan gini deh.
loh loh loh kok jadi curhat gini sih ya.
yo yo yo, langsung mulai aja deh.
apa aja sih ilmu diagnostik yang didapat hari ini??
tes-tes psikologi.
apa sih yang dimaksud dengan tes-tes psikologi??
tes psikologi atau lebih dikenal sebagai psikotes adalah tes
untuk mengukur aspek individu secara psikis. tes dapat berbentuk tertulis,
visual, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi
kognitif dan emosional.
ada beberapa jenis-jenis tes psikologi salah satunya tes
populasi khusus dan tes kelompok.
apa sih yang dimaksud dengan tes-tes populasi khusus??
tes populasi khusus adalah tes-tes yang digunakan pada
orang-orang yang tidak bisa diuji dengan cara biasa atau cara pada
umumnya.
dalam tes populasi khusus ini bisa kita lihat dari sisi
kelompok usia dan juga ada yang dari sisi kurva normal.
jika kita berbicara dari sisi kurva normal, kelompok normal
pastinya kita sering mendengar dan melihat bagaimana tes-tes psikologi
diterapkan pada umumnya dan pada kelompok abnormal (berkebutuhan khusus) tidak
berbicara tentang intelegensi saja, namun juga kelebihan fisik. misal, individu
yang tidak bisa mendengar, namun dia bisa dengan baiknya berbicara di depan
khalayak ramai.
lalu, apa bedanya dengan tes kelompok???
jika tes-tes individu seperti skala stanford-binnet dan
wechsler kita dapatkan dalam klinis, beda halnya dengan tes kelompok.
tes kelompok digunakan terutama dalam sistem pendidikan, tes
pegawai negeri, tes dalam dunia industri, tes pilot, tes pendeta maupun dinas
militer.
dalam dinas militer, tes kelompok yang digunakan adalah
bernama Armed Forces Qualification Test (AFQT).
Hari ini saya juga mendapatkan ilmu mengenai alat-alat tes
apa saja sih yang digunakan dalam cabang psikologi, diantaranya : psikologi klinis
(anak dan dewasa), psikologi pendidikan dan psikologi sosial.
Alat-alat tes psikologi klinis anak
Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence Revised
Mengukur anak merespon pertanyaan dengan memilih gambar,
mengukur anak untuk bisa menyimpulkan arti sebuah kata dari petunjuk yang
semakin spesifik, mengukur anak untuk menjelaskan bagaimana dua hal atau konsep
yang berbeda mengandung satu karakteristik umum.
Kaufan Assessment Battery for Children
mengukur ingatan jangka pendek anak, menguji kemampuan
memecahkan masalah yang melibatkan beberapa proses sekaligus, mengukur kemampuan
anak untuk memecahkan masalah asing secara berurutan.
Alat-alat tes psikologi klinis dewasa
Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS)
adalah tes yang dirancang untuk mengukur
kecerdasan pada remaja dan orang dewasa.
Scholastic Aptitude Test (SAT)
tes standar untuk penerimaan mahasiswa baru di perguruan
tinggi
Alat-alat tes psikologi pendidikan
Tes stanford-binnet
mengembangkan konsep mental age (MA) atau usia mental, yakni level perkembangan mental
individu yang berkaitan dengan perkembangan lain
Tes standard
membandingkan kemampuan murid dengan murid lain pada usia
atau level yang sama
Tes prestasi
mengukur apa yang telah dipelajari atau keahlian apa yang
telah dikuasai murid
Alat-alat tes psikologi sosial
Dalam psikologi sosial alat ukur yang digunakan tidak
melihat / diujikan seperti kebanyakan alat ukur dalam bidang psikologi lain. Dalam
hal ini alat ukur di psikologi sosial dengan mengobserver yang dibantu dengan
quisoner.
Observasi
mengamati secara hati-hati perilaku yang ada pada individu
Metode survei (survey method)
sebuah metode penelitian dimana sejumlah besar orang diminta
untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan tentang sikap dan tingkah laku
Metode korelasional (correlational method)
sebuah metode penelitian dimana ilmuwan secara sistemastis
mengobservasi dua atau lebih variable untuk menentukan apakah perubahan yang
terjadi pada salah satu variablen tersebut disertai oleh perubahan variable
yang lain
alhamdulillah..saya juga hari ini bisa diingatkan akan banyaknya alat tes dalam psikologi...senang membacanya di blog ini, selain psikologi banyak info lainnya seperti bahayanya pakai high heels. mungkin juga perlu dibuat kajian kenapa wanita suka memakai high heels? pasti akan menarik untuk ditelusuri....sukses dan tetap berbagi ya...untuk 1ndONEsia...salam SOBAT!
BalasHapus